Powered By Blogger

Kamis, 20 Mei 2010

contoh abstrak

Pengaruh Suku Bunga SBI Terhadap Simpanan Masyarakat Pada Bank Umum di Indonesia
( Septi Mariani. 2009. UG jurnal. Jakarta. hlm 1)

Salah satu indikator perkembangan ekonomi di Indonesia adalah perkembangan simpanan masyarakat. Penelitian ini untuk bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh perkembangan sku bunga SBI terhadap simpanan masyarakat selama tahun 2001. Data yang digunakan adalah laporan keuangan bank umum dari tahun 1999 sampai 2001. Analisa digunakan menggunakan regresi linier, Uji-t dan Uji-F. Hasil penelitian membuktikan terdapat hubungan antara suku bunga bank, suku bunga SBI dan simpanan masyarakat. Namun faktor-faktor lain yang tidak dimasukkan dalam pengujian yaitu kondisi ekonomi yang belum memperlihatkan indikasi yang belum pulih, nilai tukar dan inflasi yang tidak stabil, penerapan kebijakan moneter yang kurang efektif serta perkembangan moneter yang belum membaik, justru lebih mendominasi perkembangan simpanan masyarakat.


Tingkat Kepuasan Nasabah Bank Srikandi
( Ary Natalina. 2009. UG jurnal. Jakarta. hlm 25)

Tingkat nilai kualitas jasa akan sangat menentukan tingkat kepuasan pelanggan. Bila jasa yang dirasakan sama dengan jasa yang diharapkan maka terjadi kepuasan pelanggan. Studi ini dimaksud untuk mengkaji bagaimana kinerja jasa pelayanan Bank Srikandi menurut tingkat kepuasan nasabahnya. Hasil penelitian menunjukkan kualitas jasa-0,2 artinya kinerja jasa masih dibawah 0,2 dari jasa yang diharapkan. Sedangkan untuk tingkat kepuasan nasabah sebesar 94%. Kontibusi terbesar dari kualitas jasa dan kepuasan nasabah disumbangkan dari dimensi keresponsifan. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat kinerja jasa yang diberikan perusahaan relatif baik sesuai harapan nasabah.

Resume - resume

PENGARUH SUKU BUNGA SBI TERHADAP SIMPANAN MASYARAKAT PADA BANK UMUM DI INDONESIA

Faktor yang mempengaruhi masyarakat untuk menyimpan uang dibank antara lain adalah: tingkat suku bunga bank, kondisi perekonomian ( tingkat inflasi dan posisi nilai tukar rupiah terhadap valuta asing) serta adanya kepastian penjaminan simpanan dari pemerintah.
Tingkat suku bunga Sertifikat Bank Indonesia berpengaruh terhadap simpanan masyarakat pada bank umum. Hal ini dibuktikan dengan uji-t, didapat hasil 2,329 yang berarti hipotesa yang diajukan diterima. Hubungan positif antara tingkat suku bunga SBI dengan simpanan masyarakat pada bank dipengaruhi oleh tingkat suku bunga bank karena peningkatan pada suku bunga SBI akan meningkatkan jumlah simpanan masyarakat pada bank, walaupun tidak memiliki dampak secara langsung.
Beberapa kebijakan dibinga moneter yang dijalankan pemerintah, cenderung tidak efektif, walaupun sudah melalui Operasi Pasar Terbuka dan pengendalian suku bunga SBI, namun hasil yang dicapai belum maksimal. Terbukti selama tahun 2001, walaupun inflasi menurun namun nilai tukar rupiah dan rasa aman pada masyarakat belum membaik juga sehingga jumlah simpanan masyarakat juga tidak mengalami peningkatan yang berarti. Kebijakan moneter yang dijalankan selama tahun 2001, ditujukan untuk meningkatkan suku bunga SBI yang diikuti oleh suku bunga yang diharapkan mampu menyerap likuiditas yang terjadi lebih baik lagi. Namun faktor ketidakstabilan kondisi politik selama tahun 2001 menjadi faktor lain yang lebih mendominasi sehingga tujuan tersebut belum tercapai.



TINGKAT KEPUASAN NASABAH BANK SRIKANDI

Banyaknya atribut dalam kinerja jasa pelayanan yang mempengaruhi kepuasan pelanggan terdapat pada kuadran I, yang berarti bahwa tingkat kinerja jasa pelayanan relatif tinggi dan tingkat kepentingan nasabah juga tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa nasabah bank srikandi sudah merasa puas atas kinerja yang telah diberikan oleh bank srikandi. Untuk dapat meningkatkan dan mempertahankan nasabah serta bersaing dengan bank-bank lain, bank srikandi harus dapat mempertahankan prestasinya. Bank srikandi memiliki keunggulan kompetitif yang direalisasikan melalui produk-produk jasa layanan bank srikandi, sehingga memungkinkan nasabah lebih memilih bank srikandi yaitu bank pemerintah yang terpercaya.
Untuk keresponsifan yaitu dalam hal ketepatan dan kecepatan melayani nasabah, kemampuan dalam menyelesaikan pelayanan kepada nasabah, serta kejujuran dan keterbukaan pimpinan/staf dalam memberikan informasi dan layanan jasa bank perlu mendapatkan perhatian supaya nasabah tidak menunggu lama untuk melakukan transaksi jasa bank sehingga akan meningkatkan peran manajemen dalam menanggapi keluhan nasabah.